HITAMPUTIH.CO.ID – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten melakukan kunjungan resmi ke Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten pada Rabu, 30 April 2025. Rombongan PWI dipimpin langsung oleh Ketua PWI Banten, Rian Nopandra.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid, Wakil Ketua Bidang Organisasi Teguh Akbar Idham, Ketua PWI Kota Serang Iman Esa Firmansyah, dan staf kesekretariatan Opik Rahman Malik. Rombongan diterima oleh Kepala Distanak Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, beserta jajarannya.
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Dalam sambutannya, Agus M. Tauchid menyampaikan apresiasi atas kedatangan jajaran PWI Banten. Ia juga memaparkan sejumlah program strategis Distanak yang mendukung misi pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian.
“Program kita tentu merujuk kepada RPJMD yang merupakan turunan dari RPJMN, di mana terdapat dalam poin Asta Cita yaitu bicara soal swasembada pangan,” ujar Agus.
Ia menyebutkan, Distanak Banten telah berhasil melaksanakan berbagai program unggulan yang berdampak langsung pada masyarakat. Salah satu capaian penting adalah melimpahnya hasil panen beras di Banten.
Berdasarkan data neraca ketersediaan beras per April 2025, produksi beras mencapai 1.737.742 ton, sementara kebutuhan konsumsi masyarakat hanya 1.497.317 ton. Artinya, terdapat surplus sebesar 240.426 ton.
“Sampai dengan posisi bulan April 2025 (data dinamis), neraca ketersediaan beras Provinsi Banten menunjukan produksi 1.737.742 ton, dan konsumsi 1.497.317 ton, serta surplus 240.426 ton beras,” jelas Agus.
Agus juga menambahkan bahwa saat ini para petani di Banten tengah memasuki musim panen padi. Luas sawah yang sedang dipanen mencapai sekitar 52.695 hektare. Dengan kondisi ini, Banten diperkirakan akan menempati peringkat ke-8 sebagai provinsi penghasil beras tertinggi secara nasional pada tahun 2025, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.
Salah satu terobosan terbaru yang akan segera dilaksanakan adalah gagasan Gubernur Banten, Andra Soni, yaitu pemanfaatan lahan di sepanjang kiri-kanan jalan tol Merak-Tangerang untuk penanaman jagung. Program ini dinilai sebagai upaya strategis dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Kita segera menjalankan program cemerlang dari Pak Gubernur. Tentunya nanti akan berujung pada keberhasilan ketahanan pangan,” tegas Agus.
Menanggapi paparan dari Distanak, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra menyatakan dukungannya terhadap seluruh program ketahanan pangan yang dijalankan pemerintah provinsi.
“Kami dari PWI tentunya bersepakat untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat melalui pemberitaan. Sebagai warga Banten kami tentu bangga dengan raihan capaian dari keberhasilan Dinas Pertanian dalam menjalankan amanah rakyat di bidang pertanian,” kata Rian.
PWI Banten juga menyatakan komitmennya untuk mengawal setiap kegiatan Distanak melalui pemberitaan yang akurat dan berbasis fakta.