LEBAK, HITAM PUTIH – Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam kunjungan kerjanya ke Bendungan Karian di Desa Pasir Tanjung, Rangkasbitung, pada Jumat, 10 Januari 2025.
Kunjungan ini juga dihadiri Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), Ossy Dermawan, serta Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Agus meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Karian sekaligus menyerahkan secara simbolis 20 sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 15 sertifikat tanah wakaf untuk masjid serta fasilitas umum yang terdampak pembangunan waduk.
“Saya hadir untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai rencana. Kami ingin memastikan segala sesuatunya berjalan baik, terutama untuk proyek strategis seperti Bendungan Karian,” ujar Agus.
Ia menjelaskan, sertifikat tanah yang diserahkan bukan hanya bukti kepemilikan tetapi juga jaminan kepastian hukum atas aset.
“Sertifikat ini diharapkan dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Kepastian hukum yang ada dapat meningkatkan nilai ekonomi tanah sehingga bisa digunakan sebagai modal usaha atau untuk keperluan produktif lainnya,” tambahnya.
Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, turut menyampaikan hal serupa. Menurutnya, keberadaan sertifikat tanah memberikan nilai tambah bagi pemiliknya.
“Dengan adanya sertifikat, tanah memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dan bisa dimanfaatkan sebagai jaminan usaha. Harapannya, ini membawa kemaslahatan bagi masyarakat,” ujar Ossy.
Penyerahan sertifikat ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan kepastian hukum dan mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan aset yang lebih baik. Bendungan Karian sendiri merupakan proyek strategis yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi wilayah sekitar, baik dari segi irigasi, penyediaan air baku, maupun pengendalian banjir.
