LEBAK, HITAM PUTIH – Pemerintah Desa Pasirkecapi, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, menggelar Tablighul Islamiyah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Acara religius ini berlangsung di halaman kantor desa pada Senin malam, 18 Agustus 2025, mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai.
Hari Kemerdekaan Indonesia, yang diperingati setiap 17 Agustus, selalu menjadi momentum refleksi nasional. Peringatan ini tidak hanya dimaknai sebagai upacara seremonial, melainkan juga sebagai penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan sekaligus sarana memperkuat persatuan bangsa.
Hadirnya Berbagai Tokoh
Acara Tablighul Islamiyah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Pasirkecapi M Idris, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak Agil Zulfikar, Danramil 0303 Maja Kapten Inf Ahmad Yani, perwakilan Kapolsek Maja Kompol Achri Dwi Yanito yang diwakili Dedi S, serta Danki Brimob beserta anggota.
Selain itu, hadir pula tokoh masyarakat seperti Hamdan, pengusaha galian C, para alim ulama, ustaz, tokoh adat, lembaga BPD, para ketua RT, PKK, Posyandu, Karang Taruna, hingga tamu undangan dari berbagai kalangan. Kehadiran mereka memperlihatkan semangat kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan dengan nuansa religius.
Apresiasi Kepala Desa
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pasirkecapi M Idris menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya acara.
“Terima kasih kepada semua pihak, khususnya masyarakat Desa Pasirkecapi yang telah mengorbankan harta, tenaga, dan pikiran sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar,” ungkap M Idris.
Ia menegaskan, perayaan tahun ini dibuat berbeda dari sebelumnya dengan menekankan aspek spiritual.
“Alhamdulillah, tahun ini HUT RI ke-80 kita isi dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh H Syeh Rajif dari Aceh, serta ceramah agama oleh KH Holid Nawawi dari Cibaliung. Ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai keagamaan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Pesan Tokoh Agama
KH Holid Nawawi dalam ceramahnya menekankan pentingnya kemerdekaan yang harus diisi dengan pembangunan akhlak dan kebersamaan.
“Kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga harus kita maknai dengan menjaga persatuan, menolong sesama, dan memperkuat iman,” kata KH Holid Nawawi.
Sementara itu, H Syeh Rajif yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an berharap lantunan tersebut dapat membawa keberkahan.
“Semoga bacaan ayat-ayat suci malam ini menjadi doa bersama agar Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.
Dukungan Tokoh Masyarakat dan Pemerintah
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Agil Zulfikar, menilai kegiatan seperti ini sangat positif dalam memperkuat nilai kebersamaan.
“Tablighul Islamiyah adalah wujud syukur kita sebagai bangsa. Momentum HUT RI ke-80 seharusnya memang diisi dengan kegiatan yang mempererat persaudaraan,” ujar Agil Zulfikar.
Senada, Danramil 0303 Maja Kapten Inf Ahmad Yani menegaskan bahwa kemerdekaan juga harus diisi dengan menjaga keamanan dan kerukunan.
“Semangat gotong royong yang diwariskan para pahlawan harus kita jaga. Sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci terciptanya desa yang damai,” katanya.
Makna Kebersamaan
Bagi warga Pasirkecapi, acara ini bukan sekadar peringatan, melainkan juga momen memperkuat silaturahmi. Seorang tokoh pemuda, Agus, menyampaikan kebanggaannya bisa ikut serta.
“Ini pertama kali HUT RI di desa kami dirayakan dengan tabligh akbar. Kami merasa lebih dekat dengan pemerintah desa dan semakin rukun dengan warga lainnya,” ujarnya.
Tablighul Islamiyah di Desa Pasirkecapi menjadi contoh bahwa perayaan kemerdekaan dapat dikemas dengan nuansa religius yang penuh makna. Tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sekaligus mempererat kebersamaan.