LEBAK, HITAM PUTIH – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui pendanaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan di Desa Pasirkecapi, Kecamatan Maja. Proyek ini berupa betonisasi jalan sepanjang 450 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,15 centimeter, dengan kualitas mutu K 300.
Kegiatan ini berlokasi di Kampung Sangiang, RT004 RW001, yang merupakan jalan poros desa penghubung antara kampung Sangiang dan Panaragan menuju ke Kecamatan Curugbitung. Proyek ini dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender. Total anggaran yang digunakan sebesar Rp378.181.000.
Tujuan utama pembangunan ini adalah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa, memperlancar mobilitas warga, serta menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Kepala Desa Pasirkecapi, Muhamad Idris, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah desa.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki akses jalan desa demi kesejahteraan masyarakat. Masih ada beberapa ruas jalan lain yang perlu perhatian, dan kami akan melanjutkan pembangunan secara bertahap melalui Dana Desa,” ujar Idris.
“Betonisasi jalan Sangiang Panaragan ini sepanjang 450 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,15 centimeter, dengan kualitas mutu K 300,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam mendukung kelancaran proses pembangunan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat. Berkat kerja sama mereka, proyek ini dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Warga menyambut baik hasil pembangunan ini. Hadi, salah satu warga Kampung Sangiang, menyampaikan rasa puasnya terhadap perbaikan jalan tersebut.
“Kami senang jalan yang bertahun-tahun rusak kini dibangun oleh pihak desa. Jalan yang lebih baik akan memperlancar transportasi warga,” kata Hadi.
Hal senada disampaikan oleh Ajat, seorang kurir paket yang kerap melintasi jalan tersebut.
“Sekarang jalan lebih aman dan nyaman dilalui. Transportasi juga jadi lebih lancar,” ungkap Ajat.
Perbaikan jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap aktivitas harian warga, khususnya para petani, pekerja, dan pelajar yang setiap hari menggunakan jalur tersebut. Dengan akses jalan yang lebih baik, roda perekonomian desa juga diperkirakan akan semakin berkembang.
