Pergerakan Tanah di Lebak Bikin Warga Takut Tidur di Rumah Sendiri

Pergerakan Tanah di Lebak Bikin Warga Takut Tidur di Rumah Sendiri
Ilustrasi Pergerakan Tanah di Lebak Bikin Warga Takut Tidur di Rumah Sendiri

LEBAK. HITAM PUTIH – Tiga rumah di Kabupaten Lebak rusak akibat pergerakan tanah. Lokasinya tersebar di dua desa: Kampung Kebon Kalapa, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, dan Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung. Kejadian ini terpantau pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Habsah, warga Kampung Cipasung, bilang kerusakan rumahnya bukan perkara semalam. Retakan sudah muncul sejak empat tahun lalu, sempat diperbaiki, tapi kembali rusak. Kini, genting jatuh, tembok retak, lantai keramik pecah.

Setiap malam, ia memilih tidur di dapur. Bukan karena nyaman, tapi takut atap kamar runtuh. Habsah tinggal bersama anak dan neneknya, berharap ada pihak yang mau turun tangan.

Kondisi mirip dialami Emed di Kampung Kebon Kalapa. Retakan di rumahnya makin parah. Kadang terdengar suara tembok “protes” di malam hari. Ia dan istrinya harus tinggal dengan rasa waswas.

Menurut Emed, bukan hanya rumahnya yang terdampak. Beberapa tetangga juga mengalami hal sama. Ia meminta pemerintah segera meninjau dan membantu warga yang rumahnya terancam roboh.

Warga berharap pergerakan tanah ini tak dibiarkan berlarut. Apalagi, retakan tak mengenal kata “self-healing”. Kalau dibiarkan, rumah bisa rata dengan tanah lebih cepat dari perkiraan.

Penulis: Fuad Hasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *