SERANG | HITAM PUTIH – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menggelar Job Fair Kota Serang 2025 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Serang ke-18. Kegiatan ini dibuka dengan kirab pawai budaya yang melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD), pelajar SMP dan SMA, serta perwakilan perguruan di Kota Serang.
Job fair berlangsung selama lima hari dan menarik 2.400 pencari kerja. Awalnya, panitia hanya menyediakan kuota 1.200 peserta, namun jumlahnya digandakan karena tingginya antusiasme.
Sebanyak 30 perusahaan berpartisipasi, menawarkan 800–900 lowongan kerja. Sektor keuangan dan otomotif menjadi penyumbang formasi terbanyak. Meski begitu, mayoritas perusahaan berasal dari luar Kota Serang akibat terbatasnya industri lokal.
“Jumlah pengangguran kita 26.686 orang. Kalau job fair ini menyerap maksimal 900 orang, dampaknya baru sekitar 3 persen,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Serang, Poppy, Jumat (8/8/2025).
Ia berharap kegiatan ini memberi dampak berkelanjutan. “Kecil, tapi kami berharap ada efek lanjutan dari panitia job fair,” imbuhnya.
Pemkot Serang memberikan prioritas 90% kuota bagi warga Kota Serang, sementara 10% sisanya dibuka untuk warga daerah sekitar sesuai ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan.
Wali Kota Serang Budi Rustandi menekankan pentingnya dukungan semua pihak untuk menciptakan iklim investasi yang sehat demi membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Jangan malah digoreng-goreng, bantu saya ciptakan iklim investasi yang baik,” tegas Budi.
Menurut Budi, job fair bukan solusi tunggal mengatasi pengangguran, tetapi langkah awal menuju penurunan angka pengangguran secara bertahap. Targetnya, kegiatan serupa dan pelatihan kerja dapat mengurangi pengangguran hingga 5% di masa mendatang. (ADV)