SERANG, HITAM PUTIH – Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, turun langsung ke PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, pada Kamis (21/8/2025) sekira sore pukul 15.30 WIB, usai adanya insiden pengeroyokan menimpa sejumlah wartawan saat meliput penyegelan di pabrik timah tersebut.
Dalam kunjungannya, Menteri Hanif didampingi Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Kasatreskrim AKP Andi Kurniady, serta beberapa pejabat daerah. Mereka meninjau kondisi pasca insiden sekaligus memastikan bahwa proses hukum tetap berjalan sesuai aturan.
Solidaritas juga ditunjukkan oleh puluhan jurnalis dari berbagai media yang hadir di lokasi untuk mendukung rekan-rekan mereka yang menjadi korban kekerasan.
Menteri Hanif menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa delapan wartawan dan sejumlah pejabat Kementerian LH
“Teman-teman kita namanya bertugas ya memang seperti itu. Jadi ini risikonya, maka kami juga mengingatkan agar wartawan harus lebih hati-hati kalau mengikuti kami,” ujar Hanif Faisol Nurofiq.
Ia menambahkan, kondisi saat itu memang berbeda dari biasanya.
“Kalau biasanya santai-santai, kali ini kondisinya berbeda. Saya pribadi merasa sangat prihatin, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk kita semua,” ucap Hanif.
Meski menyayangkan adanya tindak kekerasan, Hanif menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap perusahaan yang diduga melanggar aturan lingkungan tidak boleh terhenti.
“Penegakan hukum tidak boleh terganggu oleh insiden ini. Itu prinsip yang kami pegang,” tegasnya.