BOGOR, HITAM PUTIH – Sebuah video yang menampilkan Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video tersebut, sang kepala desa, Wiwin Komalasari, tampak membawa berkat berupa nasi bungkus sambil memberikan komentar yang mengundang reaksi publik.
“Assalamualaikum, ini baru kali ini saya dapat berkat, seumur hidup,” ujar Wiwin sambil tertawa, seperti yang diunggah akun Instagram @bogorplus.id pada Senin (24/2/2025).
Wiwin Komalasari bersama sejumlah kepala desa lainnya diketahui baru saja menghadiri acara penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang telah dilantik Presiden pada Kamis (20/2). Dalam video tersebut, ia mengenakan seragam kepala desa serta kacamata hitam, lalu menyebut bahwa dirinya merasa “geli” menerima berkat tersebut.
Video itu dengan cepat viral dan menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengkritik sikap kepala desa tersebut, menganggapnya tidak peka terhadap kondisi masyarakat kecil. Salah satu komentar yang muncul membandingkan aksi Wiwin dengan kisah seorang remaja yang harus mengambil pisang demi memberi makan adiknya.
“Geli ya, Bu? Alhamdulillah dikasih berkat, sedangkan jauh di sana ada remaja yang mengambil pisang untuk makan adiknya dan hampir ditelanjangi,” tulis seorang pengguna Instagram @drikherd****.
Komentar lain menyoroti kontras antara penampilan kepala desa yang rapi dan mewah dengan candaan yang dianggap tidak pantas. “Sedangkan Ibu berpakaian rapi, glamor, dan memakai aksesori mahal, tapi hanya bisa membuat lelucon yang menyakiti hati masyarakat kecil,” tulis warganet lainnya.
Video ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, memicu diskusi tentang sensitivitas sosial para pejabat terhadap realitas kehidupan masyarakat yang mereka pimpin.