HITAMPUTIH.CO.ID – Polres Lebak, di bawah naungan Polda Banten, terus menggencarkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka mencegah kenakalan remaja, balap liar, tawuran, serta penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh para Bhabinkamtibmas dari seluruh jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Lebak pada Sabtu, 19 April 2025.
Sosialisasi tersebut merupakan implementasi dari instruksi langsung Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., yang mengarahkan para personel Bhabinkamtibmas untuk terjun langsung ke desa-desa binaan.
“Kami ingin upaya pencegahan ini menyentuh langsung ke masyarakat. Anak-anak muda harus dijauhkan dari aktivitas negatif yang dapat merugikan masa depan mereka,” ujar Kapolres AKBP Herfio Zaki, melalui Kasat Binmas Polres Lebak, Iptu Heri Susanto, S.H.
Menurut Iptu Heri, seluruh Bhabinkamtibmas telah memberikan penyuluhan kepada warga di wilayah tugas masing-masing. Materi yang disampaikan meliputi pencegahan kenakalan remaja, bahaya narkoba, serta pentingnya menghindari balap liar dan tawuran.
Salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini adalah peran keluarga, khususnya orang tua. Masyarakat diimbau agar lebih aktif dalam mengawasi perilaku anak-anak mereka, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar.
“Orang tua diimbau untuk secara rutin memeriksa kamar tidur dan tas anak-anaknya, memantau aktivitas mereka di malam hari, serta membimbing mereka ke dalam kegiatan yang positif dan religius,” terang Heri.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan orang tua terhadap jam pulang anak-anak, khususnya pada malam hari.
“Kalau jam 10 malam anak belum pulang, orang tua jangan ragu untuk mencari. Jangan sampai mereka terlibat hal-hal yang bisa membahayakan,” tambahnya.
Kegiatan ini, menurut Heri, tidak hanya bertujuan sebagai langkah pencegahan, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masa depan generasi muda.
“Langkah preventif ini bisa menjadi benteng awal dalam membina generasi muda yang berakhlak dan terbebas dari pengaruh buruk lingkungan. Kegiatan ini juga merupakan upaya dalam memelihara kondusivitas wilayah,” jelasnya.
Dengan kegiatan sosialisasi yang terus digalakkan, diharapkan masyarakat dapat turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi perkembangan anak-anak dan remaja.(edijun)
