Pasar Murah Ramadan 2025 Bakal Digelar di 28 Kecamatan di Lebak, Berikut Jadwal dan Harganya

Skema operasi pasar murah Ramadan 2025.

LEBAK, HITAM PUTIH – Pemerintah Kabupaten Lebak akan menggelar Operasi Pasar Murah Ramadan 2025 di 28 kecamatan sebagai upaya membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.

Program ini akan dilaksanakan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak dan dijadwalkan berlangsung pada 6 hingga 21 Maret 2025.

Kebutuhan Pokok dengan Harga Terjangkau

Dalam pasar murah ini, masyarakat dapat membeli beberapa kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, antara lain:

•Beras 5 kg seharga Rp52.000

•Gula pasir 1 kg seharga Rp14.000

•Minyak goreng 1 liter seharga Rp14.000

•Tepung terigu 1 kg seharga Rp7.000

“Kami menyediakan beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula pasir. Saat ini, volume barang yang akan didistribusikan masih dalam kajian,” ujar Kepala Disperindag Kabupaten Lebak, Orok Sukmana, Rabu (5/3/2025) kemarin.

Kolaborasi dengan Perumda Lebak Niaga

Pasar murah ini akan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah (Perumda) Lebak Niaga. Orok menjelaskan bahwa kerja sama ini meliputi pengadaan, pendistribusian, dan penjualan bahan pokok kepada masyarakat yang menerima kupon.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak, Yani, mengungkapkan bahwa harga bahan pokok cenderung meningkat setiap menjelang Ramadhan.

“Hal ini tidak terlepas dari antusiasme masyarakat dalam menyambut bulan suci,” ujarnya.

Yani juga menekankan pentingnya dukungan berbagai pihak agar program ini berjalan sukses.

“Kami mengajak semua pihak untuk mensosialisasikan dan membantu mendistribusikan kupon. Kupon ini diprioritaskan bagi masyarakat penderita stunting, keluarga rawan stunting, masyarakat miskin, masyarakat miskin ekstrem, serta warga lain yang terdampak kenaikan harga menjelang Ramadan dan Idul Fitri,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *