SERANG, HITAM PUTIH – Setelah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Walikota Serang Budi Rustandi dan Wakil Walikota langsung bergerak cepat untuk menjalankan program-program prioritas mereka.
Budi menegaskan bahwa keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil untuk meningkatkan kontribusinya dalam mengoptimalkan pendapatan daerah.
“Iya, saya sudah minta Kepala Bapenda aktif berkeliling ke OPD penghasil agar semuanya sinkron,” ujar Budi Rustandi.
Ia menambahkan bahwa peningkatan PAD harus melibatkan berbagai sektor.
“Ya ke semua, rumah sakit, Dinas Lingkungan Hidup, dan yang lain. Yang jelas OPD-OPD penghasil,” lanjutnya.
Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, W. Hari Pamungkas, menjelaskan bahwa upaya peningkatan PAD tidak hanya bergantung pada pajak daerah, tetapi juga pada optimalisasi retribusi daerah.
“Ya, arahan beliau (Walikota Serang) jelas. Intinya, semua sumber pendapatan harus ditingkatkan. Apalagi setiap tahun kebutuhan dan target pendapatan terus naik,” kata Hari Pamungkas.
Ia juga menegaskan tiga poin utama yang menjadi perhatian Walikota dalam pengelolaan PAD.
“Pesan Pak Wali cuma tiga: tingkatkan pendapatan, cegah potensi kebocoran, dan pastikan semua layanan bebas dari pungutan liar (pungli),” ujarnya saat melakukan kunjungan ke salah satu OPD di Kota Serang.
Komitmen Pelayanan Publik
Setelah menjalani retret di Magelang, Jawa Tengah, Walikota Serang dan jajarannya semakin aktif turun ke lapangan. Mereka memastikan bahwa layanan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan berbagai program yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan optimal.
