JAKARTA, HITAM PUTIH – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Setyo Budiyanto, bersama jajarannya, mengunjungi Mabes Polri untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Polri. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama antara KPK dan Polri dalam memberantas korupsi, termasuk meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia.
Setyo Budiyanto menyampaikan pentingnya kolaborasi yang lebih erat untuk mewujudkan pemberantasan korupsi yang efektif. Menurutnya, kerja sama ini mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
“Kami berharap dengan sinergi yang lebih kuat, upaya pemberantasan korupsi di semua sektor dapat lebih optimal. Salah satunya melalui Kortas Tipikor Polri yang tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga memperkuat sektor pendidikan dan pencegahan,” ujar Setyo Budiyanto, di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Ia juga menyoroti peran berbagai pihak dalam memperbaiki IPK yang masih menjadi tantangan.
“Indeks Persepsi Korupsi mencerminkan persepsi nasional dan internasional terhadap kita. Ini bukan hanya tanggung jawab KPK, tetapi juga tugas bersama, termasuk Polri, untuk memperbaiki persepsi tersebut,” tambahnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama dengan KPK. Ia menegaskan bahwa keberadaan Kortas Tipikor akan memperkuat sinergi antara Polri dan KPK.
“Kehadiran Kortas Tipikor justru memperkuat sinergi kami dengan KPK. Ini adalah bukti komitmen kami dalam menciptakan sistem yang lebih efisien dan mempercepat pemberantasan korupsi di Indonesia,” jelas Kapolri.
Jenderal Listyo juga mengungkapkan pentingnya pembaruan nota kesepahaman (MoU) antara KPK dan Polri untuk memperjelas pembagian tugas. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kolaborasi di lapangan.
“Kami percaya bahwa dengan pimpinan baru di KPK dan kerja sama yang lebih erat, kita dapat memenuhi harapan masyarakat dalam memberantas korupsi dan memperbaiki sistem hukum di Indonesia,” lanjutnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal dari rencana besar untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga. Kapolri menegaskan bahwa sinergi ini tidak hanya menyangkut kolaborasi institusi, tetapi juga menjawab harapan masyarakat akan pemberantasan korupsi yang lebih transparan dan efektif.
Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama KPK dan Polri untuk menjalankan misi pemberantasan korupsi yang lebih terintegrasi, sejalan dengan arahan Presiden RI.
