SERANG, HITAM PUTIH – Forum Wartawan Banten mengadakan acara buka puasa bersama dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk mempererat silaturahmi sekaligus mendiskusikan isu-isu penting terkait ketahanan pangan di tengah bulan Ramadan hingga Idulfitri.
Acara yang digelar pada minggu ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Ismail dari Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Banten, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banten, Ade Ahmad.
Dalam diskusi tersebut, Ade Ahmad memastikan bahwa stok pangan di Banten selama Ramadan hingga Idulfitri berada dalam kondisi aman.
Ia menjelaskan bahwa harga beras tetap stabil tanpa adanya lonjakan signifikan berkat panen raya yang berlangsung di wilayah Banten.
Hal ini membuat Bulog tidak perlu mengeluarkan stok tambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain beras, Ade Ahmad menyebutkan bahwa harga minyak goreng juga terpantau stabil. Bahkan, operasi pasar tidak diperlukan berdasarkan hasil kunjungan Gubernur Banten bersama Kapolda Banten ke sejumlah pasar di wilayah tersebut.
“Tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan selama bulan Ramadan,” ujar Ade Ahmad.
Sebagai upaya antisipasi, Pemprov Banten telah menggelar pasar murah di lima lokasi yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau serta menjaga stabilitas harga di pasaran.
Acara buka puasa bersama ini menjadi kesempatan strategis bagi Pemprov Banten untuk berdialog langsung dengan para wartawan terkait ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi di tengah perayaan Ramadan hingga Idulfitri.
Sebuah momentum yang menggambarkan kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat untuk menghadapi tantangan bersama dalam menjaga stabilitas pangan dan harga.