BANDUNG, HITAM PUTIH –Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) menjalin kerja sama internasional dengan Liuzhou City Vocational College (LCVC), Tiongkok, dalam upaya memperkuat pendidikan vokasi dan peningkatan kapasitas guru di tingkat SMK.
Penandatanganan nota kesepahaman atau Implementing Arrangement digelar di Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Selasa (22/4/2025).
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang penting, mulai dari peningkatan kompetensi guru hingga teknologi kendaraan energi baru (new energy vehicle).
Kerja Sama Jangka Panjang
Plt. Kepala Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk menyiapkan generasi muda yang unggul di bidang vokasi.
“Pertemuan dengan LCVC ini sangat strategis, terutama untuk menyiapkan kurikulum masa depan di SMK dan meningkatkan kualitas guru. Ini butuh proses, tidak bisa instan,” ujarnya.
Deden berharap implementasi kerja sama ini berjalan konkret dan memberi dampak langsung bagi dunia pendidikan di Jawa Barat.
Fokus Utama Kerja Sama:
-
Pelatihan dan peningkatan kapasitas guru SMK
-
Riset dan inovasi dalam pendidikan vokasi
-
Pengembangan pengajaran teknologi kendaraan energi baru
-
Program pertukaran pelajar
-
Promosi inovasi pendidikan di lingkungan SMK
Pameran Beasiswa & Jembatan ke Tiongkok
Disdik Jabar juga berencana menggelar pameran pendidikan untuk mempromosikan program beasiswa LCVC ke siswa-siswa SMK di Jabar.
“Kami bersama LCVC akan mengadakan pameran promosi beasiswa dan mengundang sekolah vokasi bergabung dalam China-ASEAN New Energy Automobile Industry Integration Community,” ujar Diah Restu Susanti, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Jabar.
Kunjungan ke SMKN 8 Bandung: Tinjau Ice Cream Roll Maker hingga Otomotif
Setelah penandatanganan, delegasi LCVC yang dipimpin oleh Vice President Qiu Tongbao bersama rombongan mengunjungi SMKN 8 Bandung. Mereka disambut langsung oleh Kepala Sekolah Agus Nugroho.
Di sekolah tersebut, para tamu meninjau sejumlah ruang praktik unggulan, seperti:
-
Teknik Elektronika Industri
-
Teknik Pendinginan dan Tata Udara (dengan praktik ice cream roll maker)
-
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
-
Teknik Bodi Otomotif
Kunjungan ini memperkuat niat kedua belah pihak untuk menjadikan SMK sebagai pusat unggulan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri global.