PEKANBARU, HITAM PUTIH – Delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten mengenakan pakaian khas Suku Baduy dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Pekanbaru, Riau. Kehadiran mereka dengan pakaian adat ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Banten kepada masyarakat luas.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menyampaikan bahwa partisipasi mereka dalam acara ini tidak hanya untuk bersilaturahmi dengan wartawan dari berbagai daerah, tetapi juga untuk membawa pesan budaya.
“Selain bersilaturahmi dengan teman-teman PWI se-Tanah Air, kami juga ingin memperkenalkan budaya asal Banten. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebudayaan, delegasi PWI Banten mengenakan pakaian khas Suku Baduy,” ujar Rian Nopandra dalam acara HPN 2025 dan HUT PWI ke-79 di Pekanbaru, Minggu (9/2/2025).
Ketua PWI Kabupaten Lebak, Ra Sudrajat, menambahkan bahwa penggunaan pakaian khas Baduy merupakan arahan dari Ketua PWI Banten.
“Ini atas arahan dari Pak Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, agar kami mengenakan pakaian khas Suku Baduy sebagai bentuk kepedulian PWI terhadap kebudayaan yang ada di Banten,” kata Ra Sudrajat.
Pakaian khas Baduy yang dikenakan delegasi PWI Banten dikenal dengan sebutan baju kampret. Busana ini merupakan bagian dari identitas masyarakat Baduy yang mempertahankan tradisi mereka secara turun-temurun.
