PANDEGLANG, HITAM PUTIH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bersama Kementerian Perhubungan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di daerah. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah peningkatan status Terminal Kadubanen dari tipe C menjadi tipe A.
Bupati Pandeglang, Dewi Setiani, menegaskan bahwa peningkatan status terminal ini sangat penting untuk menunjang konektivitas antarwilayah. Dengan terminal berstatus tipe A, pengelolaan akan berada langsung di bawah Kementerian Perhubungan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
“Hari ini kami kedatangan Kepala BPTD yang ditugaskan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan status Terminal Kadubanen dari tipe C menjadi tipe A,” ujar Bupati Dewi saat melakukan peninjauan lokasi bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Banten, Eko Indra Yanto, pada Selasa (1/7/2025).
Menurut Dewi, perubahan status terminal ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna transportasi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia juga menilai, terminal yang lebih tertata akan memberi dampak positif terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta sistem lalu lintas di sekitarnya.
“Dengan status meningkat, semuanya akan tertata dengan baik. Kami sudah melakukan survei bersama, dan melihat langsung luas lahan terminal yang akan diserahkan kepada Kementerian Perhubungan,” jelas Dewi.
Diketahui, lahan terminal yang akan diserahkan kepada pemerintah pusat memiliki luas sekitar dua hektare. Lahan ini nantinya akan dimaksimalkan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana terminal yang lebih modern dan representatif.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, Bapak Gubernur, dan Wakil Gubernur atas dukungannya dalam percepatan pembangunan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPTD Provinsi Banten, Eko Indra Yanto, menyampaikan bahwa peningkatan status terminal sejalan dengan kebutuhan pelayanan transportasi yang terus berkembang di Pandeglang.
“Seiring peningkatan tipe terminal ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Bahkan ke depan, terminal ini bisa beroperasi selama 24 jam,” ungkap Eko.