HITAMPUTIH.CO.ID – Banten Genius menggelar Rapat Kerja (Raker) perdana sebagai upaya memperkuat struktur organisasi. Acara ini dilaksanakan di Dwiza Hotel & Convention Hall, Kota Serang, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Raker I dihadiri oleh Ketua Umum Banten Genius, Yemmelia, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Ahmad Yani, para ketua bidang, dan sejumlah anggota dari masing-masing divisi.
Dalam kesempatan tersebut, Jasmarni selaku Dewan Penasehat menyampaikan harapannya agar organisasi dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
“Saya berharap Banten Genius mampu berperan aktif dalam pembangunan ekonomi masyarakat Banten,” ujar Jasmarni.
Ketua Umum Yemmelia menekankan pentingnya semangat kolektif dalam membangun organisasi.
“Mari kita berjuang bersama membangun Banten Genius dan senantiasa menjaga kekompakan,” katanya dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Frima Herawati selaku Bendahara Umum menggarisbawahi pentingnya pengelolaan administrasi dan keuangan yang profesional.
“Tertib administrasi dan keuangan adalah fondasi penting. Pengelolaan kegiatan harus dilakukan secara transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Sekretaris Jenderal Ahmad Yani turut menambahkan perlunya peningkatan kedisiplinan dalam menjalankan program kerja ke depan.
“Disiplin adalah kunci dalam pelaksanaan setiap kegiatan organisasi,” tegasnya.
Dalam rapat yang berlangsung dalam suasana kebersamaan, dibahas sejumlah agenda strategis, termasuk legalitas organisasi, sistem tata kelola kelembagaan, penyusunan program kerja, dan rencana pendirian koperasi.
Raker I juga menghasilkan beberapa keputusan penting. Pertama, nama organisasi disempurnakan menjadi Banten Genius Network dengan singkatan BGN. Kedua, tata kelola kelembagaan diperkuat melalui pembahasan sistem administrasi keuangan, kegiatan, serta pengelolaan surat menyurat.
Ketiga, program kerja dan rencana kegiatan diarahkan untuk mendukung kemajuan budaya lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten secara berkelanjutan.
Keempat, setiap kegiatan BGN akan dijalankan berdasarkan kode etik organisasi yang telah disepakati bersama.
Kelima, sebagai langkah konkret pemberdayaan ekonomi, direncanakan pembentukan koperasi yang akan diberi nama Koperasi Banten Genius Mandiri atau Koperasi Banten Genius Sejahtera.