BANTEN, HITAM PUTIH – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyumbangkan seekor sapi kurban berjenis Limosin dengan bobot mencapai 1.150 kilogram atau 1,15 ton untuk masyarakat Provinsi Banten. Penyembelihan dilakukan di halaman Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, pada Jumat, 6 Juni 2025.
Gubernur Banten, Andra Soni, secara langsung menyerahkan hewan kurban tersebut kepada panitia pelaksana. Ia menegaskan bahwa daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah tadi saya telah menyerahterimakan sapi kurban dari Bapak Presiden untuk wilayah Banten dengan bobot 1,1 ton,” ujar Andra Soni.
Ia menjelaskan bahwa proses penyembelihan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, dan distribusi daging segera dilakukan.
“Tadi kita serahkan sapi itu kepada panitia dan telah dilakukan penyembelihan. Kemudian akan disebarkan kepada masyarakat,” jelasnya.
Gubernur juga mengajak masyarakat untuk memaknai Hari Raya Idul Adha sebagai momentum penguatan nilai-nilai spiritual.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengambil hikmah dari Idul Adha dengan menjalankan sunah Rasul dan ajaran yang disampaikan terkait kurban, pengorbanan, keikhlasan dan kesabaran,” tutur Andra.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Provinsi Banten, drh. Ari Mardiana, menegaskan bahwa seluruh proses pemeriksaan kesehatan hewan kurban telah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan fisik hingga laboratorium.
“Untuk sapi kurban Pak Presiden beratnya 1.150 kilogram, dan untuk sapi kurban Pak Gubernur Banten beratnya 1.145 kilogram. Kedua sapi ini sudah kami periksa secara fisik dan laboratorium,” ungkap Ari.
Ia menambahkan bahwa kedua hewan kurban telah dinyatakan bebas dari berbagai penyakit menular seperti antraks, PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), LSD (Lumpy Skin Disease), serta bebas cacingan.
“Dan ini telah selesai disembelih. Mudah-mudahan ini berjalan lancar dan hari ini mungkin akan kita cacah serta selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat,” tambahnya.
Ari juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan aspek kesehatan hewan kurban dan proses penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam. Ia mengingatkan agar tidak mencampurkan daging merah dengan organ dalam, karena bisa mempercepat pembusukan.
“Selain itu, jangan mempergunakan plastik warna hitam untuk pengemasan, karena plastik hitam itu kandungan kimianya tinggi. Daging mudah menyerap unsur dari luar, termasuk unsur kimia, yang bisa membuatnya berbau atau tidak awet,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Banten, Gunawan Rusminto, menyampaikan bahwa pada perayaan Idul Adha tahun ini, Pemerintah Provinsi Banten menyembelih 73 hewan kurban.
“Seluruh hewan kurban terdiri dari 41 ekor sapi dan kerbau serta 32 ekor domba. Semua hewan kurban tersebut kami distribusikan kepada masyarakat, baik dalam bentuk hewan hidup maupun daging kurban,” ujar Gunawan.
Distribusi hewan dan daging kurban ini diharapkan dapat mempererat solidaritas sosial serta menjadi bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
