Berikut adalah artikel yang telah ditulis ulang dengan gaya akademik dan mudah dipahami, menggunakan paragraf pendek dan kutipan narasumber sesuai permintaan Anda:
—
Warga Keluhkan Lampu Jalan Rusak di Jalan Raya Curug Serang, Dinilai Membahayakan Keselamatan
LEBAK, HITAM PUTIH – Kondisi penerangan jalan umum (PJU) di ruas Jalan Raya Serang–Curug–Petir, tepatnya di sekitar tanjakan Boru hingga turunan Polsek Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, menjadi sorotan warga. Lampu jalan yang mati dan tidak kunjung diperbaiki dinilai membahayakan pengguna jalan, khususnya saat malam hari.
Warga setempat, Lutfi, mengungkapkan bahwa kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di lokasi tersebut. Menurutnya, kombinasi antara kontur jalan yang menanjak dan menurun secara tajam serta ketiadaan penerangan menjadi penyebab utama terjadinya insiden kecelakaan tunggal.
“Akhir-akhir ini telah banyak kejadian kecelakaan karena mungkin jalan terlalu naik dan turunan tajam, ditambah lampu PJU mati dan tidak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait. Rata-rata yang menjadi korban itu kecelakaan tunggal,” jelas Lutfi saat dihubungi, Jumat, 18 Juli 2025.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah tiang PJU yang terpasang dari lampu merah Boru hingga turunan Polsek Curug dalam kondisi tidak menyala. Meskipun sebelumnya telah dilakukan pembangunan tiang lampu baru, namun tiang-tiang tersebut kini hanya berfungsi sebagai hiasan karena tidak difungsikan.
“Penerangan jalan sudah lama mati, bahkan ada yang di jalan tanjakan dan turunan Boru–Polsek Curug itu sudah tahunan tidak pernah diperbaiki. Padahal titik itu jalan besar dengan turunan tajam. Jadi rawan sekali untuk dilewati malam hari, tidak ada lampu jalan,” tambahnya.
Selain rawan kecelakaan, kondisi jalan yang gelap gulita tersebut juga memunculkan kekhawatiran terkait keamanan. Lutfi menyebut bahwa wilayah ini kerap dijadikan lokasi tindak kriminal seperti pembegalan.
“Biasanya kalau malam sering dijadikan lokasi pembegalan karena memang suasana jalanan sepi dan gelap gulita. Untuk meminimalisir hal itu terjadi, tolong PJU diperbaiki dan agar digunakan semestinya,” tegas Lutfi.
Ia berharap, pemerintah daerah segera merespons keluhan masyarakat dan memperbaiki fasilitas penerangan jalan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan publik.
“Jalan gelap rawan laka lantas ini menjadi pengingat sekaligus seruan agar pemerintah tidak menutup mata terhadap kebutuhan dasar warga,” pungkasnya.