BANTEN, HITAMPUTIH.CO.ID – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa pembangunan perumahan memiliki peran strategis dalam menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Sektor ini tidak hanya memenuhi kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga menjadi penggerak utama perekonomian daerah.
Pernyataan itu disampaikan Andra Soni saat mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan bagi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di Perumahan Graha Kartika Pesona Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, pada Minggu (9/3/2025). Acara ini dilakukan secara serentak di lima kota, yaitu Serang, Bogor, Brebes, Bantul, dan Bekasi.
Perumahan sebagai Penggerak Ekonomi
Andra Soni menjelaskan bahwa tingginya permintaan masyarakat terhadap perumahan menjadikan sektor ini sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi.
“Sektor perumahan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi baru di suatu wilayah, karena dapat meningkatkan aktivitas ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menarik investasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan perumahan dapat mengubah suatu wilayah menjadi pusat ekonomi baru dengan berbagai dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Fokus pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pemerintah memastikan bahwa pembangunan perumahan ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang sehat dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Ini adalah karpet merah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” kata Andra Soni.
Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa perumahan bagi prajurit TNI AD harus dialokasikan dengan tepat agar benar-benar dinikmati oleh mereka yang membutuhkan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik agar rumah ini tidak diberikan kepada orang yang tidak berhak. Saya mohon jangan sampai ada masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak mendapatkan haknya,” kata Maruarar Sirait.
Kualitas Pembangunan Jadi Prioritas
Maruarar Sirait juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pembangunan perumahan agar prajurit TNI AD mendapatkan hunian yang layak dan aman.
“Sesuai perintah Bapak Presiden Republik Indonesia, kualitasnya harus dijaga. Kita harus memastikan bahwa tidak ada developer yang tidak bertanggung jawab dalam proyek ini karena dana negara harus digunakan dengan benar,” tegasnya.
Komitmen TNI untuk Kesejahteraan Prajurit
Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat Letjen TNI Erwin Djatmiko menyatakan bahwa pembangunan perumahan ini merupakan bagian dari program Tabungan Wajib Perumahan (TWP) Angkatan Darat, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan prajurit.
“Kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI,” ujarnya.
Dengan adanya pembangunan perumahan ini, diharapkan prajurit TNI AD dapat memiliki hunian yang layak dan terjangkau, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.