LEBAK, HITAM PUTIH – Tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyelenggarakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Kecamatan Maja dan menyasar dua kelompok utama, yaitu aparatur sipil negara (ASN) dan pelajar anggota Paskibra yang berjumlah sekitar 52 orang.
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Maja, Hj. Deminah PS, SKM, S.ST, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan melalui pemeriksaan rutin.
“Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ujar Hj. Deminah.
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), tekanan darah (TD), cek kadar gula darah, serta konsultasi kesehatan. Menurut Hj. Deminah, layanan ini bertujuan untuk mendorong deteksi dini terhadap potensi penyakit, khususnya penyakit kronis yang sering tidak terdeteksi pada tahap awal.
“Dengan adanya Cek Kesehatan Gratis, kami ingin mendorong gaya hidup sehat dan deteksi dini penyakit. Hal ini sangat penting agar masyarakat lebih waspada terhadap risiko kesehatan,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk kolaborasi antara sektor kesehatan dan pemerintahan daerah dalam membangun lingkungan kerja dan pendidikan yang sehat dan produktif. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan budaya sadar kesehatan, terutama di kalangan ASN dan pelajar yang memiliki aktivitas padat.
Salah satu peserta kegiatan, ASN Kecamatan Maja, Pulung Sahuri, S.Pd, menyambut baik program tersebut. Ia mengaku merasa terbantu dengan adanya layanan pemeriksaan gratis ini.
“Cek Kesehatan Gratis ini sangat membantu kami, khususnya dalam mengetahui kondisi kesehatan secara dini,” ungkap Pulung.
Dengan dilaksanakannya program ini, UPTD Puskesmas Kecamatan Maja berharap masyarakat semakin termotivasi untuk menjaga kesehatan secara mandiri dan berkala. Pemeriksaan kesehatan berkala dianggap penting guna menghindari risiko penyakit yang dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup.
