SERANG, HITAM PUTIH – Menjelang bulan Ramadan, pemerintah melalui PT Pos kembali menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada warga Kecamatan Curug, Kota Serang. Penyaluran ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Curug pada Selasa, 25 Februari 2025.
Namun, terdapat dugaan bahwa bantuan tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan. Sejumlah penerima manfaat diduga berasal dari kalangan yang sudah mapan secara ekonomi.
Salah satu warga Kecamatan Curug yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya karena tidak pernah menerima bantuan, baik dalam bentuk sembako, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), maupun PKH.
“Saya merasa ada ketidakadilan dalam pemberian bantuan dari pemerintah. Setiap kali ada bantuan, yang menerima orangnya selalu sama. Padahal, mereka sudah mampu secara ekonomi, sementara saya dan warga lain yang benar-benar membutuhkan tidak pernah mendapatkannya. Mengapa bisa seperti itu?” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihak kelurahan dan kecamatan seolah tidak memperhatikan warganya yang kurang mampu.
Pantauan di lapangan menunjukkan banyak warga yang mengeluhkan hal serupa. Seorang jurnalis yang meliput kejadian ini mengonfirmasi adanya keluhan dari masyarakat terkait penyaluran bantuan.
“Kami menerima banyak pengaduan dari warga mengenai bantuan sembako, PKH, dan BPNT di Kecamatan Curug. Banyak yang menilai penyaluran bantuan tidak tepat sasaran karena lebih banyak diterima oleh mereka yang mampu,” ungkapnya.
Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera menindaklanjuti keluhan ini dengan melakukan pengecekan langsung di lapangan agar bantuan dapat disalurkan dengan lebih adil dan tepat sasaran.
